Makasih buat: Tuhan | Tanah Borneo | Kota Malang | Tanah Sintang |Bumi Puyang Gana | Kampus Tercinta | Anggi & Laras | Para Pembaca

jasa pembuatan blog. per blog kami memberikan harga spesial hanya Rp.250.000 Hub kami di HP 0813 4933 1313

Miki Hermanto. Powered by Blogger.
Widget by Katakan-Hey
Widget by Katakan-Hey
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
JANGAN LUPA MENGISI JAWAB POLLING YANG KAMI SEDIAKAN DI SAMPING KIRI BLOG.. INI TERIMA KASIH

Surat untuk Angeline

Wednesday 10 June 2015



Kemarin kami masih mencarimu di penjuru negeri ini, wajahmu yang ayu dan imut selalu membayangi disetiap pikiran kami, kami terus mencarimu, tapi tak kunjungi bersua, sore tadi jasad mu di temukan dibelakang rumah yang seharusnya menjadi istanamu, engkau terbaring untuk selamanya bersama boneka kesayanganmu. Itu sangat mengiris bagi kami yang mengenalmu walau hanya lewat dunia maya, namun kedekatan batin sebagai sesame manusia sangat lah dekat, karna kita sama-sama kaum hawa, terlebih-lebih bagi kami sebagai orang tua. Tak pernah aku menatap dirimu nak di waktu dan tempat yang sama, namun aku tahu dari layar kaca itu sudah cukup, malaikat yang seharusnya menjagamu ternya malaikat pencabut nyawa. Yang merampas hak hidupmu. Namun kamu jangan khawatir nak, duniamu akan penuh dengan suka cita disana, mereka yang telah merampas hidupmu yang akan menanggungnya, anak-anak dari anak mereka  dan cucu dari cucu mereka akan mendapatkan balasan seperti yang engkau dapatkan 3 minggu yang lalu. Tersenyumlah nak, walau dunia tak lagi dapat melihatnya, namun batin seorang ibu dan seorang ayah dapat merasakanya.  Tetesan air mata seluruh penyuru menyertai kepulanganmu mungkin walau hanya tertahan di dalam batin. Usiamu muda dengan kegigihan mu telah mengajarkan sebagai orang tua untuk tetap baik. Agar baik bagi jalannya serta keturunannya nanti. Angeline kami semua mengasihimu walau engkau jauh disana. Tidak aka nada lagi malam bagimu disana, tidak akan lagi engkau rasakan panasnya matahari, sepanjang hidup abadimua akan dikelilingi damai yang tiada berkesudahan.


RIP: ANGELINE






Ikan Paling Kotor, Satu Suap mengandung Tiga Ribu Sel Kanker

Friday 5 June 2015


Lele, ikan yang paling kotor di bumi, suka air limbah, gemar makan bangkai, dalam tubuhnya mengandung berbagai parasit, benar-benar seperti ikan sampah. Masih berani menyantapnya? Sebaiknya hindari menyantap ikan jenis ini.

Saat lele sudah dimasak tampak lezat dan menggoda selera, namun mari kita simak bersama ulasan singkat berikut.


Zhang Ri-hong, seorang peternak lele memberikan keterangan, kawanan lele ini ditangguk (dipanen) sekitar 3 bulan sekali, satu kolam bisa menangguk puluhan ribu jin lele (ukuran Tiongkok 1jin = 500 gram), dan dipasarkan terutama ke rumah makan di Haikou, provinsi Hainan, Tiongkok, dan beberapa warung makan di pinggir jalan. Karena baru-baru ini menerima laporan dari masyarakat, wartawan setempat mencoba menelusuri untuk memperoleh keterangan departemen perikanan dan kelautan kota Haikou, yang berkunjung ke lokasi untuk menyelidiki, sekaligus mengambil sampel air tambak, pakan dan ikan di tujuh kolam tersebut, departemen perikanan Hainan meminta peternak agar menangguhkan penjualan dulu sebelum hasil tes terkait keluar.

Di Po-Xiang Street, Kota Haikou, Provinsi Hainan, terdapat sebuah jalan setapak yang sederhana, dengan berjalan sekitar 50 meter di dalamnya terdapat 7 kolam ikan berukuran kecil dan besar. Di sekeliling kolam ikan dilingkari oleh kandang ayam dan babi, sementara di tengah kolam tampak setumpukan sampah yang terapung, disertai dengan bau yang menyengat.

Kawanan ikan lele yang bersesakan berenang hilir mudik di tengah kolam. Tambak ikan itu sudah puluhan tahun lamanya, kotoran-kotoran dari wc peternak maupun kotoran ternak seperti babi dan ayam semuanya dibuang ke kolam lele, dan dipastikan penduduk Wuchuan sudah tidak asing lagi dengan pemandangan seperti itu.

Setelah melihat gambar-gambar tersebut di atas, mungkin anda merasa sepertinya pernah melihat pemandangan seperti itu, tapi, ngomong-ngomong, apakah sistem kekebalan kita yang meningkat atau sudah mati rasa ? Pemandangan tersebut di atas adalah berita yang sudah beredar luas di masyarakat, lingkungan ikan lele yang dibudidayakan itu sungguh sangat menjijikkan. jika anda peduli, harap dishare, dan demi kebaikan bersama sebaiknya jangan pernah lagi menyantapnya, kecuali jika ikan lele tersebut dibudidayakan dalam lingkungan kolam yang sehat.
 




sumber: