Bahasa assembler adalah bahasa computer yang kedudukannya diantara bahasa mesin dan bahasa level tinggi misalnya bahasa C atau pascal. Bahasa C atau pascal dikatakan sebagai bahasa level tinggi karena memakai kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti manusia, meskipun masih jauh berbeda dengan bahasa manusia sesungguhnya. Bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan intruksi yang bisa dijalankan oleh computer, sedangkan bahasa assembler memakai kode Mnimonic (sesuatu yang mudah diingat) untuk menganti kode biner agar lebih mudah diingat sehingga lebih memudahkan penulisan program
Program yang ditulis dengan bahasa assembler terdiri dari level; kode Mnemonic dan lain sebagainya pada umumnya dinamakan sebagai program sumber (Source Code) yang belum bisa diterima oleh prosesor untuk dijalankan sebagai program, tetapi harus diterjemahkan dulu menjadi bahasa mesin dalam bentuk kode biner. Program sumber biasanya dibuat dengan program editor biasa. Misalnya notepad pada windows atau SideKick pada DOS, selanjutnya program sumber diterjemahkan kedalam bahasa mesin dengan mengunakan program Assembler. Hasil program kerja assembler adalah program objek dan juga “Assembly listing” program berisikan kode-kode bahasa mesin. Kode-kode bahasa mesin inilah yang diumpankan ke memory program prosesor.
Dalam dunia mikrokontroller biasanya program objek ini diisikan ke UV EPROM, dan khusus untuk mikrokontroller buatan Atmel, program ini diisikan kedalam Flash PEROM yang ada dalam chip. Assembler listing merupakan naskah berasal dari program sumber, dan naskah tersabut pada bagian sebelah setiap baris dari program sumber diberi tambahan hasil terjemahan program Assembler.
0 comments :
Post a Comment
Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga