Adakalanya kita ingin berteriak sekuat tenaga atas sebuah ekspresi kita, namun tidak jarang emosi kita yang meluap-luap tidak tersalurkan atas nama lingkungan, tidak mungkin aku berteriak disini di ruangan pengap karena terselubung hembusan AC, karena ini kantor di sini mencekam, semuanya tegang atas imajinasi masing-masing. mereka dan kami dibayar untuk itu. aku manusia, terkadang ada ruang lemah nun jauh di sana mengusik dedikasi diri, aku punya banyak dunia, bukan cuma di sini ruang ini bukan cuma di petakan ini tapi ada di berbagai situasi, aku punya dunia sebagai anak atas kedua orangtua ku, dunia atas pasangan ku dan dunia sebagai orangtua atas anak-anak ku. mungkin kalian tidak menyadari atau mungkin tidak ingin tahu atas semua itu. kenapa??? kalian ingin menghakimi aku atas pemberontakan ini,?? tidak akan ada teriakan bila tidak ada ekspresi, tidak akan ada gaduh bila angin berhembus perlahan akan ada kesejukan di sana, bukan semringah. aku adalah awan, atau mungkin aku adalah bias. aku ini termaram tapi aku juga hembusan. jangan-jangan kalian berbisik atas tulisan coretan hitam, atas makian secercah kepingan malam. akan aku maki resahnya hati pengembara. akan aku hancurkan angkuh nya tembok bayang kelam,. kalian pikir hanya kalian yang bisa memangsa buruan, jika hari ini ayam-ayam jahanam itu menginjaki kotoran kalian maka di suatu saat nanti kalian yang akan menginjaki kotoran ayam-ayam itu jika engkau biarkan ayam-ayam itu terlalu jinak di sisi engkau.jika hari ini burung-burung di angkasa menari angkuh atas jeritan intimidasi atas cacing tanah, namun kelak kemudian hari cacing-cacing itu akan dengan rakus memakan bangkai burung nan sombong di bingkai nirwana.
0 comments :
Post a Comment
Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga