Makasih buat: Tuhan | Tanah Borneo | Kota Malang | Tanah Sintang |Bumi Puyang Gana | Kampus Tercinta | Anggi & Laras | Para Pembaca

jasa pembuatan blog. per blog kami memberikan harga spesial hanya Rp.250.000 Hub kami di HP 0813 4933 1313

Miki Hermanto. Powered by Blogger.
Widget by Katakan-Hey
Widget by Katakan-Hey
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
JANGAN LUPA MENGISI JAWAB POLLING YANG KAMI SEDIAKAN DI SAMPING KIRI BLOG.. INI TERIMA KASIH

perjalanan ke rumah betang

Tuesday, 25 November 2014

hari minggu kemarin tanggal 24 november 2014 saya bersama mengantar tamu dari belanda dan india untuk melihat-lihat kehidupan masyarakat dayak di rumah betang (long house) rumah betang yang kami tuju adalah rumah betang di ensai panjang. tepatnya di desa baning panjang kecamatan kelam, kabupaten sintang. rumah betang disana benar-benar masih alami sekali. penghuni rumah betang masih memegang teguh semangat gotong royong, dan masih menjaga warisan nenek moyang mereka. salah satu yang menjadi andalah mereka adalah membuat kerajinan menenun. menurut cari penduduk disana hampir setiap bulan bahkan hampir setiap minggu ada turis asing datang kesana. ada yang sekedar berkunjung seperti kami ada juga yang datang untuk melakukan penelitian, pada saat kami kesana kebetulan ada salah satu mahasiswi asal francis yang sedang berada disana untuk melakukan penelitian. menurut informasinya sang mahasiswi tersebut akan berada disana selama 3 bulan, dan menurut rencana pada tanggal 30 november 2014 ini akan ada kunjungan dari pihak malaysia kesana diperkirakan akan ada sekita 50 orang yang akan kesana. rumah betang di ensait panjang tersebut sangat menarik perhatian dari turis asing untuk berkunjung namun ironisnya akses jalan kesana tidak lah mudah. jalan kesana sangat tidak terurus. lobang besar ada di sepanjang jalan menuju kesana. belum lagi batu besar-besar yang siap merusak kendaraan anda. menurut pengakuan masyarakat setempat janji pemerintah sudah sejak dulu akan memperbaik akses jalan  kesana, namun sampai saat ini belum ada sama sekali realisasi. janjinya hanya besok dan besok. padahal wisata rumah betang ini sangat menjanjikan dan mampu untuk membawa nama kabupaten sintang di mata dunia. karna beberapa tahun lalu pernah ada kunjungan dari 128 negara kesana. lalu dimana rasa malu pemerintah kita?


Jaket Varsity terbaru

Tuesday, 18 November 2014

Aneka Ragam kali ini pengen jualan. berikut ini kami menawarkan Jaket Varsity terbaru berbagai warna. nyaman di gunakan dan modis untuk remaja masa kini.. cies... udah mirip tukang promosi ahli ngak gan?? iya kan saja ya.. :D
 ni gambarnya

warna banyak pilihan kok.
nah kalo pengen beli Jaket Varsity di atas tu kalian bisa liat disini. selai Jaket Varsity ada juga produk kaos.
ayo ke Toko nya klik saja disini gan/sis
untuk produk lain Klik saja sini gan/sisi


selamat berbelanja...


kakek bertelur

Friday, 14 November 2014

Kakek Sinin rupanya belum berhenti bertelur. Usai diperiksa di rumah sakit, di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, tiba-tiba kakek 62 tahun ini mengerang kesakitan tanda akan bertelur.

Sabar Efendi, tetangganya, turut membantu sang kakek bertelur. Tak lama berselang sebutir telur kembali muncul dari kakek bercucu 4 ini.

"Tulang-tulang pada sakit," kata Kakek Sinin, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/11/2014).

Warga di sekitar tempat tinggal sang kakek pun terheran-heran dengan fenomena langka ini .

Saat ini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membawa telor Kakek Sinin ke laboratorium. Dari sisi kedokteran bisa jadi fenomena unik ini merupakan gumpalan lemak atau lipoma yang berwarna putih hingga menyerupai telur.

Klaim Kakek Sinin bisa bertelur membuat heboh warga Penjaringan, sehingga Dinas Kesehatan Jakarta Utara setempat membawanya ke RSUD Koja, Jumat 7 November lalu. Selama di rumah sakit, sang kakek mengatakan akan segera bertelur, tapi sampai saat itu tidak pernah terjadi.

Kakek Sinin memiliki kebiasaan aneh ini sejak 1998 silam. Hingga kini, telur yang dikeluarkan dari tubuhnya sudah mencapai 205 butir. Bahkan keluarganya telah memaklumi fenomena aneh yang kerap terjadi pada Kakek Sinin.

seperti dikabarkan sebelumnya
Sebanyak 205 telur telah dikeluarkan oleh Sinin (62 tahun) sejak pertama kali 'bertelur' pada 1998. Peristiwa mengeluarkan telur itu berawal dari mimpi sewaktu tidur di malam Jumat Kliwon.

“Sejak 1998. Saya mimpi dikasih telur banyak pas malam Jumat Kliwon. Ada kakek pakai jubah putih dan sorban. Dia berdiri, tetapi tak menapak ke tanah,” kata Sinin ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta, Minggu (9/11).

Sinin mengatakan kakek berjubah putih di dalam mimpinya berpesan. “Saya kasih telur, diurusin yang benar telur ini. Kamu harus berani malu buat masa depan kamu,” tuturnya.

Sudah ratusan telur dikeluarkan Sinin, tetapi, tidak semuanya disimpan. Sisanya ada yang dibuang. Namun, dibuang tidak sembarangan. Sebab, harus menjalani sebuah ritual.

“Kalau di rumah banyak bukti (telur--red). Sebagian, ada yang saya buang ke Kali Cisadane pas malam Jumat Kliwon. Tetapi, diselamatin dulu,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Sinin, menyerahkan kepada masyarakat untuk percaya atau tidak dirinya bisa bertelur. “Ya, percaya tidak percaya. Buat apa saya berbohong. Kalau tidak percaya bawa saja saksi yang membantu saya bertelur,” tambahnya.


Alasan Utama Karyawan Mengundurkan Diri

Thursday, 13 November 2014







Karyawan mengajukan resign adalah hal yang wajar dalam dunia bisnis. Mereka bisa datang dan pergi setiap saat. Akan tetapi, jika hal ini terjadi berulang-ulang kali dalam tempo yang singkat, dan terjadi pada karyawan kunci Anda, maka ada hal yang salah yang masih saja Anda lakukan. Anda harus segera memperbaikinya. Karena, meskipun mereka datang dan pergi, karyawan adalah aset yang paling berharga bagi bisnis Anda. Jadi, kenapa karyawan resign?

Mereka merasa menerima pepesan kosong

Pekerjaan yang Anda tawarkan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi mereka di awal mereka masuk ke bisnis Anda. Hal ini paling sering dialami oleh pebisnis startup yang notabene harus mempekerjakan karyawan mereka dengan cara serabutan, satu orang mengurus banyak hal. Maka, ada baiknya di awal hari, Anda menegaskan apa-apa yang akan mereka kerjakan sebelum Anda mengikat kontrak dengan mereka.

Mereka ingin lari dari perlakuan buruk

Kadang-kadang, muncul konflik dalam hubungan vertikal dan horisontal karyawan dengan rekan kerja atau atasan mereka. Ketika Anda tidak mampu segera memfasilitasi penyelesaian konflik ini, maka konflik yang mereka hadapi akan meluas dan membuat mereka merasa terdzolimi / mendapat perlakuan buruk. Biasanya hal ini ditandai dengan performa mereka yang merosot tajam. Jika dibiarkan berlarut-larut, mereka akan pergi.
Ini Alasan Utama Karyawan Mengundurkan Diri [Studentpreneur]

Mereka merasa kekurangan kompensasi

Bahkan ketika Anda merasa sudah sangat adil, bagi beberapa orang, keadilan Anda mungkin masih saja belum cukup. Sewaktu-waktu, mereka mungkin menerima penawaran yang lebih baik. Hal ini wajar sekali. Ketika menjalankan bisnis, Anda harus siap berkompetisi dengan kompetitor soal sumber daya dan tenaga kerja. Terutama untuk posisi-posisi kunci yang susah diisi. Disinilah pentingnya membangun loyalitas. Dan banyak orang bilang, loyalitas tidak bisa terbeli. Itu benar sekali. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun loyalitas karyawan Anda sekarang juga, tanpa harus menawarkan iming-iming tambahan kompensasi.

Mereka merasa tidak dihargai

Karyawan berhenti ketika mereka tidak merasa spesial dan ketika mereka merasa tidak mengerjakan sesuatu yang spesial. Setiap orang ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang mengubah dunia, dan suara mereka membawa dampak pada setiap kebijakan perusahaan besar Anda. Maka, ada baiknya mulai sekarang Anda mengakui setiap hasil kerja karyawan Anda. Bahkan dengan ucapan sesederhana ‘kerja bagus’ saja mungkin sudah cukup.

Mereka kehilangan arah dalam bekerja

Kadang, karyawan Anda mengalami loss komunikasi dengan atasan mereka. Ketika atasan mereka tidak mampu mengatur, maka mereka akan kehilangan arah. Kerja mereka jadi seenaknya. Lama-lama, mereka akan merasa bahwa waktu mereka terbuang sia-sia. Saat itulah mereka resign. Akan tetapi, berlaku pula sebaliknya. Mereka akan berontak ketika atasan terlalu mengekang, bahkan memberi pekerjaan tanpa memperhatikan kapasitas mereka. Memang, mengarahkan karyawan ke jalur yang benar bukan hal yang mudah. Anda harus mengembangkan kemampuan tersendiri sebagai pemimpin.

Mereka merasa pertumbuhan mereka stuck

Di dalam profesi mereka saat ini, karyawan mencari peluang untuk bertumbuh dan maju. Apabila mereka stuck, sementara lingkungan sekeliling mereka dan sahabat lama mereka, terus bertumbuh dan mencetak prestasi, mereka akan mulai menyalahkan pekerjaan mereka saat ini. Mereka merasa Anda kurang memberi mereka kesempatan. Maka, Anda perlu merencanakan pengembangan karir mereka, sehingga karyawan Anda mampu melihat ke masa depan dan menemukan bahwa mereka masih punya banyak ruang untuk bertumbuh.