Menjadi Tabu bicara Infrastruktur

Kalimantan pulau yang kaya dengan aneka hayati dan menjadi pusat paru-paru indonesia atau mungkin juga dunia dari tahun ke tahun semakin tertinggal jika seharusnya sebuah wilayah menuju pada sebuah perkembangan dalam segala hal tidak demikian dengan kalimantan, terutama kalimantan barat carut marut infrastruktru terutama jalan sangatlah mengkhawatirkan betapa tidak, jalan di daerah ini sudah sangat tidak layak dilewati sangat ironi memang bila dibandingkan dengan pulau jawa yang setiap tahunnya yang selalu mengalami perbaik baik penambalan jalan maupun penambahan debit aspal pada ruas jalan. jika yang manjadi pertimbangan adalah kepadatan penduduk yang menjadi prioritas pembangunan maka sangatlah primitif dalam pemikiran penguasan negeri ini. masyarakat kalimantan barat saat ini seakan-akan atau memang sengaja dilupakan kalau mereka juga bagian dari bangsa dari negara yang berlambangkan garuda tersebut. sudah jenuh mereka meneriakan keluhan perbaikan jalan karena seakan tidak ada telinga yang sudi mendengarkan suara mereka. akibat dari rusaknya akses transportasi berimbas pada harga sembako dan siklus perekonomian warga. semuanya menjadi momok yang menakutkan. apa yang sudah bangsa ini berikan pada kami?. rasa damai, rasa aman, kebebasan? semua itu bukan bangsa ini yang memberikannya. tapi kami yang menciptakan semua itu, karena kami sudah patuh pada hukum, kami saling menghormati, kami saling bahu membahu. ingat bangsa ini belum memberikan apa-apa buat kami rakyatnya.

silakan anda mendefinisikan sendiri tetang semua foto tersebut