Gawai Dayak merupakan perayaan yang diadakan di Kalimantan (Indonesia & Malaysia) oleh suku asli Kalimantan, terutama Iban dan Dayak Darat. Gawai Dayak merupakan hari perayaan panen dan mulai diadakan secara besar-besaran sejak 25 September 1964, Gawai kini menjadi hari raya resmi bagi suku dayak baik kalimantan bagian indonesia maupun bagian malaysia. Sambutan Gawai Dayak pada tingkat negara adalah pada 1 Juni 1965 di adakan oleh malaysia. namun saat ini gawai dayak di selaraskan menjadi perayaan tahun baru dayak yang jatuh pada tanggal 31 mei, walaupun demikian ada juga yang merayakan lebih awal yaitu pada tanggal 25 mei. tahun baru di sini bukan diartikan secara bebas seperti pergantian tahun atas penanggalan tapi pergantian tahun atas masa panen padi.
Gawai Dayak mempunyai beberapa upacara yang dijalankan di kota dan lamin (rumah panjang). Persembahan pelbagai makanan dan tuan di persembahkan kepada dewa padi untuk hasil yang baik. Penyair akan membaca mantera yang khusus untuk upacara ini dan berlumur darah ayam jantan pada bahan persembahan.
Setelah upacara ini, perayaan Gawai Dayak akan dimulai secara resmi. Sebatang pokok yang dikenali sebagai 'ranyai' akan disimpan di tengah ruang dan dihiasi dengan makanan dan minuman. Mereka juga akan mengunjungi keluarga dan sahabat yang disebut sebagai 'ngabang'. Pakaian tradisional akan dikenakan, dan perhiasan manik orang ulu akan dikeluarkan untuk dipakai pada hari itu. Perawan Iban juga akan mengenakan perhiasan perak tradisional. Pesta Gawai Dayak ditutup dan berakhir dengan penurunan pokok ranyai tersebut. namun saat ini gawai dayak hampir punah dari peradapan dayak, karna dianggap bertentangan degan agama. anak-anak muda dayak lebih menikmati pesta ala eropa yang mereka sendiri tidak mengerti
refrensi gambar: milik admin
Gawai Dayak mempunyai beberapa upacara yang dijalankan di kota dan lamin (rumah panjang). Persembahan pelbagai makanan dan tuan di persembahkan kepada dewa padi untuk hasil yang baik. Penyair akan membaca mantera yang khusus untuk upacara ini dan berlumur darah ayam jantan pada bahan persembahan.
Setelah upacara ini, perayaan Gawai Dayak akan dimulai secara resmi. Sebatang pokok yang dikenali sebagai 'ranyai' akan disimpan di tengah ruang dan dihiasi dengan makanan dan minuman. Mereka juga akan mengunjungi keluarga dan sahabat yang disebut sebagai 'ngabang'. Pakaian tradisional akan dikenakan, dan perhiasan manik orang ulu akan dikeluarkan untuk dipakai pada hari itu. Perawan Iban juga akan mengenakan perhiasan perak tradisional. Pesta Gawai Dayak ditutup dan berakhir dengan penurunan pokok ranyai tersebut. namun saat ini gawai dayak hampir punah dari peradapan dayak, karna dianggap bertentangan degan agama. anak-anak muda dayak lebih menikmati pesta ala eropa yang mereka sendiri tidak mengerti
gawai zaman dulu
gawai zaman dulu
gawai zaman sekarang
refrensi data: wikipediagawai zaman sekarang
gawai zaman sekarang (lomba duta wisata)
gawai zaman sekarang (lomba tari)
refrensi gambar: milik admin
4 comments :
HAlo brother.
kalau boleh tahu domisili kalimantan juga kah....kalimantan mana...
saya ada di Bulungan, Tanjung selor
halo juga taman baca, saya asli kalbar kab. sintang, sementara ini domisili di malang
salam kenal saya ardan dari antropologi ugm, saya riset mengenai gawai dayak di daerah sanggau, kalbar. Kalau boleh tau sumber foto gawai adat lama yang pertama darimana ya? saya butuh untuk menyertakan dalam tulisan saya, terima kasih dan mohon bantuannya
salam kenal juga.. untuk sumber foto gawai adat lama.. ada yang dari katedral dan setempat karna para menyebar agama lebih dulu masuk ke indonesia dan sudah sejak lama memiliki kamera. anda bisa menghubungi pastor atau umat katolik di sanggau.
Post a Comment
Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga