mininya sosialisasi dari pemerintah akan pentingnya pendidikan membuat minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya masih sangat rendah. Ditambah lagi dengan masih banyaknya tempat yang jauh dari sekolah dan sulitnya akses menuju sekolah juga menjadi penghambat, di pedesaan rata-rata anak-anak usia sekolah kebanyakan putus sekolah ketika memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) alasannya bukan karna dana pendidikan tetapi karna ketiadaan niat anak dan tidak ada dorongan dari orang tua yang bersangkutan. Anak usia sekolah cenderung menjadi kuli Tambang Emas atau membantu orang tua mereka menjadi petani kareta atau tidak sedikit yang bekerja di perkebunan sawit.
Berikut ini data sekolah dan jumlah siswa se kabupaten sintang
Ringkasan Data Sekolah Keseluruhan TK/RA 63, SMK 10, SD/MI 408, PT 2 SMP/MTs 109, SMA/MA 34 Ringkasan Data Siswa Keseluruhan: SD/MI 64.429, SMP/MTs 6.491, SMA/MA 2.417
Dari data itu menunjukan sedikit sekali anak usia sekolah yang melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sebagai generasi penerus bangsa haruslah pemerintah memberikan dorongan dan memberikan pemehaman kepada orang tua dan anak-anak usia sekolah akan pentingnya pendidikan
0 comments :
Post a Comment
Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga