Makasih buat: Tuhan | Tanah Borneo | Kota Malang | Tanah Sintang |Bumi Puyang Gana | Kampus Tercinta | Anggi & Laras | Para Pembaca

jasa pembuatan blog. per blog kami memberikan harga spesial hanya Rp.250.000 Hub kami di HP 0813 4933 1313

Miki Hermanto. Powered by Blogger.
Widget by Katakan-Hey
Widget by Katakan-Hey
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
JANGAN LUPA MENGISI JAWAB POLLING YANG KAMI SEDIAKAN DI SAMPING KIRI BLOG.. INI TERIMA KASIH

Hutan kalimantan aman selama mereka masih disana

Saturday 8 October 2011

kekhawatiran para pengamat populasi hutan kalimantan akan punah mungkin akan tidak akan terjadi dalam waktu kurun 50 tahun kedepan memang harus kita akui setiap tahun hutan kalimantan terus hilang dari eksploitasi ilegal loging dan pembukaan lahan perkebunan, namun saat ini saja hutan yang belum tersentuh saja Total areal pelestarian HoB mencapai 23.309.278 hektar, dengan cakupan wilayah  Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.  HoB wilayah Indonesia membentang seluas 12.624.380 hektar di areal Pegunungan Muller dan Pegunungan Schwaner, adalah gugus pegunungan berhadap-hadapan di Jantung Borneo atau Heart of Borneo, mencakup Kalteng 2.466.000 hektar, Kaltim 6.137.000 hektar dan Kalbar 4.021.300 hektar.
keberadaan hutan kalimantan akan tetap terjaga aman selama suku terasing di kalimantan tersebut masih tetap mendiami kawasan hutan tersebut, karena para penduduk sekitar dan investor tidak berani untuk mengusik keberadaan suku terasing yang hidup dan tinggal di dalam hutan karena dengan membuka lahan atau merusak hutan di kawasan  itu akan berurusan dengan penjaga hutan tersebut selain karena mereka penghuni di sana mereka juga menutup dari dari pendatang yang mereka anggap mengancam keberadaan mereka sudah barang tentu hukum rimba akan berlaku di sana hal ini akan baik untuk hutan. hutan dan isinya sudah menjadi nadi bagi kehidupann suku terasing . jadi hutan-hutan tersebut akan tetap lestari dari perusakan baik karena ekploitasi secara besar-besaran ataupun karena pembukaan lahan oleh perusahaan perkebunan. namaun walaupun demikian perhatian pemerintah tetap dibutuhkan dalam hal ini.
 
sekian dulu pastingan ini, di kesempatan lain akan saya bahas mengenai  suku terasing tersebut di atas.


0 comments :

Post a Comment

Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga