Makasih buat: Tuhan | Tanah Borneo | Kota Malang | Tanah Sintang |Bumi Puyang Gana | Kampus Tercinta | Anggi & Laras | Para Pembaca

jasa pembuatan blog. per blog kami memberikan harga spesial hanya Rp.250.000 Hub kami di HP 0813 4933 1313

Miki Hermanto. Powered by Blogger.
Widget by Katakan-Hey
Widget by Katakan-Hey
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
JANGAN LUPA MENGISI JAWAB POLLING YANG KAMI SEDIAKAN DI SAMPING KIRI BLOG.. INI TERIMA KASIH

Transportasi lumpuh total, pemerintah buta tuli

Friday 16 September 2011

Transportasi jalur SKPH (kecamatan sepauk) lumpuh total akibat terbengkalainya jalan di kawasan tersebut. dan parahnya lagi jalur yang mejadi akses keluar masuk tidak kurang dari 7 desa ini  di lintasi alat-alat berat milik perusahan sawit. jangankan di lewati dengan mobil, motor saja sudah sulit-sulit untuk melintas, kurang tanggapnya pemerintah akan infrakstruktur membuat kondisi jalan semakin parah lebih-lebih jika musim penghujan. memiliki jalan bebas genanggan air dan berlumpur menjadi barang yang sangat mahal bagi masyarakat sintang secara khusus dan kalimantan pada umumnya, hal ini berbanding terbalik dengan pulau lain yang tingkat pendapatan daerah lebih kecil dari kalimantan, infrastruktur lebih di utamakan. kurangnya perhatian pemerintah pada sektor infrastruktur membuat perekonomian masyarakat lamban berkembang atau malah lebih menurun hal itu dikarenakan sulitnya menjual hal bumi di kawasan sepauk dan sintan secara umum. pemerintah seolah-olah buta dan tuli melihat kondisi jalan yang ada di depan mata mereka bahkan tidak jarang para pejabat daerah melintas di sana. akankah kondisi ini terus berlanjut sampai puluhan tahun lagi, atau mungkin masyarakat kalimantan tidak akan pernah melihat jalas mulus sampai peradaban manusia hilang.

 
Kondisi jalan di SKPH (kec. Sepauk)

 Beginilah jadinya kalau jalan sulit dilintasi, truk harus terbalik bukan lantara ngebut tapi jalan yang rusaklah penyebabnya

sebelum melintas harus pilih jalan dulu. jangan sampai salah pilih. resikonya ga bisa mundur... kalau suda gitu bakalan kejebak dech


2 comments :

asaz said...

itu bukti bahwa pembanguan di pedesaan di nomor dua kan, dan lebih mengutamakan pebangunan di kota besar, seharusnya harapan satu-satunya adalah pemerintah daerah harus lebih pro aktif demi kepentingan rakyat

Unknown said...

asaz: itulah gan.. padahal sumbang sih desa itu besar sekali buat kota. namun selalu dianaktirikan oleh pemerintah

Post a Comment

Bagi anda yang ingin meninggalkan komentar dan tidak memiliki Akun, silahkan gunakankan Anonymous.
Anda boleh mengcopy sebagian atau seluruh isi blog ini dengan tetap mencantumkan alamat blog.
Terima kasih telah berkunjung
salam Hangat dari Admin Aneka Raga